Penggunaan Media Puzzle untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Permulaan dalam Pembelajaran Tematik

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperbaiki proses pembelajaran membaca permulaan dengan menggunakan media puzzle, guna peningkatan keterampilan membaca permulaan peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas atau Classroom Action Research. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media puzzel dapat meningkatkan keterampilan membaca permulaan peserta didik. Peningkatan kemampuan membaca permulaan ini, disebabkan karena pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan tahap-tahap pelaksanaan pembelajaran membaca permulaan dengan menggunakan media puzzel

PERBEDAAN KADAR NEUTROPHIL GELATINASE ASSOCIATED LIPOCALIN SERUM BERDASARKAN KLASIFIKASI PREEKLAMPSIA

Latar Belakang: Preeklampsia merupakan new onset hipertensi dengan proteinuria setelah kehamilan 20 minggu dan merupakan salah satu penyebab peningkatan angka kesakitan dan kematian pada ibu dan anak. American College Obstetry and Gynecology (ACOG) membagi preeklampsia menjadi tidak berat dan berat. Disfungsi endotel vaskuler dianggap sebagai patogenesis preeklampsia. Kadar Neutrophil Gelatinase Associated Lipocalin (NGAL) serum erat kaitannya terhadap kerusakan endotel. Tujuan penelitian ini untuk menilai perbedaan kadar NGAL serum berdasarkan klasifikasi preeklampsia. Metode: Penelitian merupakan analitik potong lintang dengan jumlah sampel 57. Sampel penelitian adalah pasien yang telah didiagnosis preeklampsia tidak berat dan berat oleh klinisi bagian Obstetri dan Ginekologi di RSUP Dr. M. Djamil dan beberapa rumah sakit di kota Padang dari oktober 2016 sampai April 2017. Kadar NGAL diperiksa dengan metode enzyme linked immunobsorbent assay (ELISA). Analisis data menggunakan uji t, bermakna bila p < 0,05. Hasil: Rerata kadar NGAL pada preeklampsia tidak berat 264.114,12(17.212,71) pg/ml dan preeklampsia berat 302.127,42(30.929,31) pg/ml. Terdapat perbedaan bermakna rerata kadar NGAL berdasarkan klasifikasi preeklampsia menggunakan uji t dengan rerata kadar NGAL tertinggi pada preeklampsia berat (ρ=0,0001). Simpulan: Terdapat perbedaan bermakna kadar NGAL berdasarkan klasifikasi preeklampsia menggunakan uji t dengan rerata kadar NGAL lebih tinggi pada preeklampsia berat Kata Kunci: Neutrophil Gelatinase Associated Lipocalin, preeklampsia

PENGARUH KOMBINASI DOSIS PUPUK N, P DAN K TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PADA MERAH VARIETAS INPARI 24 (Oryza nivara L.)

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian Kombinasi Dosis Pupuk&nbsp; N,P dan K terhadap pertumbuhan dan hasil padi merah varietas Inpari 24 (Oryza nivara L.) dan untuk mengetahui kombinasi dosis pupuk NPK yang menghasilkan pertumbuhan dan hasil padi merah varietas Inpari 24 (Oryza nivara L.) tebaik. Percobaan dilakukan di kebun yang bertempat di Sukamandi Jaya Kecamatan Ciasem Kabupaten Subang, dari bulan Januari sampai dengan bulan April 2016 pada ketinggian tempat 16 mdpl, sengan pH tanah 5,9 dan rata-rata curah hujan 1390,5 mm dengan tipe curah hujan d (Sedang) menurut penghitungan Schmidt dan Ferguson (1951). Percobaan ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari sembilan perlakuan yang di ulang sebanyuak tiga kali yaitu : A (200 kg/ha Urea+ 75 kg/ha SP-36+50 kg/ha KC1), B (200 kg/ha Urea + 100 kg/ha SP-36+75 kg/ha KC1), C (200 kg/ha Urea Z+ 125 kg/ha SP – 36+100 kg/ha KC1), D (250 kg/ha Urea + 75 kg/ha SP – 36 + 50 kg/ha KC1), E (250 kg/ha Urea + 100 kg/ha SP – 36+75 kg/ha&nbsp; KC1), F (250 kg/ha Urea + 125 kg/ha SP – 36 + 100 kg/ha&nbsp; KC1), G (300 kg/ha Urea + 75 kg/ha Sp – 36 +50 kg/ha KC1), H (300 kg/ha Urea + 100 kg/ha SP-36 +75 kg/ha Kc1), I (300 kg/ha Urea +125 kg/ha Sp – 36+100 kg/ha KC1). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pemberian kombinasi dosis pupuk NPK berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil padi merah varietas Inpari 24 (Oryza nivara L.), kecuali bobot 1000 butir, 2) Perlakuan F menunjukkan hasil tertinggi terhadap pertumbuhan komponen hasil dan hasil GKG yaitu sebesar 7,78 ton/ha

Potensi Keramik Bone China sebagai Aksesoris Fashion Era Digital

Translucent is a physical properties of Bone China. Bone ash materials gives Bone China Ceramics their unique properties, milky white color, translucent and light weight impression. So far, the use of Bone China ceramics have been focused on the character of a lighter weight impression than other ceramic materials. Transparency properties is limited used as lamp armature and hotel ware.This research is a qualitative descriptive study with theoretical analysis approach of ceramics, fashion accessories, consumer behavior theory by Solomon & Rabolt, and some data of phenomena as additional data to assess the chances of utilization a translucent ceramic material for fashion in the digital era.The results obtained are translucent ceramics has a great chance to be used as fashion accessories product with a mix of digital concept for middle class whose living in the digital era development

THE INDONESIAN GOVERNMENT'S INTERVENTION IN MARKET PRICING (CEILING PRICE AND FLOOR PRICE) REVIEWED IN ISLAMIC ECONOMIC PERSPECTIVE

In a country’s economy, government’s role is undebatable in theories or treasury of economic thought. Through various policies concerning the public sector, the government has a significant role in driving economic growth. One of them is the government’s role in Indonesia. The government’s role in Indonesia in the economic sector is key to a more prosperous society, and it is expected that Indonesia can become a developed and developing country. The economic magnitude and problems such as demand and supply cannot be given up to the market mechanism and free of economic forces. And how the government intervenes in price fixing when a market imbalance exists. Therefore, efforts to balance the growth of various economic sectors to supply must be in line with demand. It needs supervision and regulation by the State or government to obtain balanced economic growth. Thus, the researcher is interested to study government intervention in price fixing in the market and how it is viewed from Islamic economics. The results of this study show that the form of government intervention, both directly and indirectly in price fixing in the market is to protect consumers or producers through a price floor policy. Minimum price fixing or base prices performed by the government aims to protect producers. For instance, the price fixing of grain sold by farmers. And the maximum price fixing policy (price ceiling). The maximum price fixing policy is set to protect consumers. For instance, fix a maximum price for fuel oil, fertilizer, and medicines. In Islamic economics, government intervention is divided into two parts, including interventions that are forbidden or haram, involving government’s involvement in price fixing that are not based on applicable rules or do not consider overall market’s needs. Permitted interventions, including the involvement of the government in price fixing when an emergency occurs, where a third party is required in price fixing to create justice among market participants. Keywords: Government intervention, price fixing, price ceiling and price floo

An Analysis of Teacher Strategies on The Eleventh Grade Students Learning Activities in EFL Classroom at SMA Babus Salam Tangerang

Research on “An Analysis of teacher’s strategies on the eleventh-grade students learning activities in EFL classroom at SMA Babus Salam” aimed at finding out the strategies that had been implemented by the English teacher related to the complexity of students in the Islamic boarding school. The approach used in this research was qualitative approach with intrinsic case study as its method. The instrument used in this research was observation and interview. The findings revealed that the English teacher did not rely on specific strategy from the particular method but she used various strategies in order to accomplish the objective of the learning. In addition, the findings also showed that the strategies had helped the students internalizing what they had learned into a real practice. Also, the strategies have provided them with sufficient exposure and opportunity to practice the target language and to accomplish the objective of the learning

ANALISA TINGKAT KEBERHASILAN STRATEGI PROMOSI TERHADAP JUMLAH MAHASISWA BARU MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA

Salah satu faktor untuk meraih kesuksesan sebuah perguruan tinggi dalam era globalisasi adalah kualitas. Perguruan tinggi termasuk ke dalam kelompok jasa murni (pure service), jasa yang diberikan membutuhkan kehadiran pengguna jasa (mahasiswa). Kehadiran mahasiswa di sebuah perguruan tinggi salah satu disebabkan oleh adanya kegiatan promosi. Strategi promosi yang digunakan antara lain media masa/cetak, media online, brosur, spanduk, dan informasi dari teman/kerabat atau dikenal dengan informasi dari mulut kemulut. Ketidaktepatan dalam menggunakan strategi promosi akan berakibat kepada terjadinya penurunan jumlah mahasiswa baru. Inilah yang terjadi pada STMIK Amik Riau. Terjadi penurunan jumlah mahasiswa baru pada tahun 2013. Hal inilah yang mendasari penelitian ini untuk melakukan upaya perbaikan dalam strategi promosi. Metode yang digunakan dalam pengendalian kualitas strategi promosi adalah Six Sigma dengan konsep DMAIC. Six Sigma dipilih sebagai pendekatan terhadap masalah yang terjadi yang bersifat flexible, dimana bertujuan untuk menghilangkan kegagalan system dan menghilangkan biaya yang tidak perlu. Six Sigma merupakan comprehensive system, strategi dan alat yang berkonsep disiplin ilmu untuk mencapai dan mendukung kesuksesan serta fokus pada peningkatan kepuasan pelanggan. Diharapkan hasil analisa dengan Six Sigma, kegagalan pada strategi promosi yang lalu tidak terulang kembali